Terima kasih cinta,
Pada setiap genggaman yang mengenggam erat
Pada setiap jemari yang menyapu deraian airmata
Pada setiap pelukan yang hangat dan kuat
Terima kasih cinta,
Kerana menemani hari suka
Tidak memilih hari hari duka
Sejuk tanganmu ku rasa hangat
Hangat tubuhmu kurasa damai
Terima kasih cinta,
Menerima aku seadanya
Seluas langit terbentang
Selebar laut menghampar
Cacat di mata calar di hati
Kau tetap teguh membimbing
Terima kasih cinta
Kau padamkan api kenangan yang lalu
Kau zahirkan kuntum bunga yang baru
Kau sirami hati berselikan rindu
Kau semai benih mawar menguntum
Terima kasih cinta
Memberikan cahaya mata
Comel, sempurna dan bercahaya
Izin Illahi hidayahNYA dikurnia
Moga menjadi lambang kebanggaan kita
Oh terima kasih cinta
Setiap langkah ku atur kau memerhati
Setiap gerak geri menjadi tersusun
Dengan lenggok dan rentakmu
Membentuk melalui lorong sunnah
Agar terpelihara dan tidak terkandas di hentian
Kalau esok tiada mentari
Diterjah sabung hujan petir
Alam gelap gelita
Suram tanpa kicau pungguk
Aku ada disisi menemani
Hingga nyawa terhenti
Hingga saat terakhir
Jangan berhenti mencintaiku
Meskipun esok berakhirnya rindu
Pada setiap genggaman yang mengenggam erat
Pada setiap jemari yang menyapu deraian airmata
Pada setiap pelukan yang hangat dan kuat
Terima kasih cinta,
Kerana menemani hari suka
Tidak memilih hari hari duka
Sejuk tanganmu ku rasa hangat
Hangat tubuhmu kurasa damai
Terima kasih cinta,
Menerima aku seadanya
Seluas langit terbentang
Selebar laut menghampar
Cacat di mata calar di hati
Kau tetap teguh membimbing
Terima kasih cinta
Kau padamkan api kenangan yang lalu
Kau zahirkan kuntum bunga yang baru
Kau sirami hati berselikan rindu
Kau semai benih mawar menguntum
Terima kasih cinta
Memberikan cahaya mata
Comel, sempurna dan bercahaya
Izin Illahi hidayahNYA dikurnia
Moga menjadi lambang kebanggaan kita
Oh terima kasih cinta
Setiap langkah ku atur kau memerhati
Setiap gerak geri menjadi tersusun
Dengan lenggok dan rentakmu
Membentuk melalui lorong sunnah
Agar terpelihara dan tidak terkandas di hentian
Kalau esok tiada mentari
Diterjah sabung hujan petir
Alam gelap gelita
Suram tanpa kicau pungguk
Aku ada disisi menemani
Hingga nyawa terhenti
Hingga saat terakhir
Jangan berhenti mencintaiku
Meskipun esok berakhirnya rindu
2 comments:
so sweetttttt
thank you kakakku :)
Post a Comment