Monday, January 05, 2009

~~aDa BeRiTa TeNtAnG Si PiSaU CuKuR bErMaTa 5~~

Beberapa kali aku dikejarkan dengan berita tentang seorang gadis layaknya di panggil 'pisau cukur'. Isu ini sangat subjektif untuk dikupas apatah lagi melibatkan maruah dan air wajah seseorang. Apabila direnung luar dari kotak minda, aku teringin benar kongsikan di sini.

Wajarkah seseorang itu mengejar kebendaan semata dan mengalihkan pandangan bersih hatinya hanya kerna liurkan panggilan duniawi? Di mana keimanan dalam diri sehingga sanggup melukakan hati orang orang yang tidak berdosa menanggung azab pedih jiwa?

Sekali bila dilemparkan senyum namun aku tahu ia palsu. Tergamak melihat hati insan mulia tersiksa? Aku pula tagih rasa bosan, apa mungkin jika hati ini bisa menampar jahil jiwanya yang rakus? Jika mampu, sudah lama aku ayunkan jemari tujuh petala bumi menempelak busuk hatinya.

Teman, bicara aku ini menunding pada dia yang tak kenal erti syukur. Aku tak mampu luahkan kerna siapalah aku? Tapi hati aku tak bisa berhenti menyumpah seranah bila mengenangkan hati tidak berdosa terguris semata mata untuk memberikan kasih 'padanya' namun dibalas tuba. Apa mungkin bala bisa menghempap jasad dan roh dunia akhirat?

Ringkas tulisan ini, namun jijik hatiku tak bisa dihakiskan lagi. Hentikanlah membunuh jiwa tidak berdosa dengan permainan licik yang sekadar mengaut harta dunia semata. Apalah ada pada LV, GUCCI, PRADA, kereta mewah dan kepulan wang berkoyan koyan jika maruah diri tergadai begitu sahaja.

Wajah jelita tak bermakna padaku jika hati busuk lebih dari kumbahan najis. Tubuh badan mengiurkan tak menyelerakan bagiku jika hati bulat dan gumpal warna hitam meliputi. Sebaliknya, jernihkanlah yang keruh itu kerna esok mungkin ajal kita. Moga sempat pintu taubat terbuka untuk kita atau paling tidak seksaan di sana tidak seberat yang kita tempah dek masa lalu.


No comments: