Renung makrifat padamu bintang
Bawa jutaan rasa berbeda
Berbalam menujah minda penuh kekalutan
Hujungnya ada kilau ajaibmu
Tenung tembus gugus rasa
Aduh kuat benar panahan buntu
Kabut jiwa kalut
Hujungnya ada kilau ajaibmu
Kerdipan lesu mata memanahmu bintang
Gugusan kejoramu menggamit rasa rasa rindu
Malam bisa jadi gugup
Hujungnya ada kilau ajaibmu
Apa makna gelora
Ibarat gelombang ada turun naiknya
Laksana ombak ada tinggi rendahnya
Hujungnya ada kilau ajaib
Bintang itu bintang asmara
Di tenung ada rasa cinta
Di dakap ada rindu melanda
Jauh atau dekat
Kilaumu ada keajaibannya
Mari terus temani bulan
Yang sepi di balik kabus kabus pelangi malam
Warnanya hitam pekat melekat
Ada ketikanya merah memikat
Bulan dan bintang
Ada ada saja ajaibnya
Bawa jutaan rasa berbeda
Berbalam menujah minda penuh kekalutan
Hujungnya ada kilau ajaibmu
Tenung tembus gugus rasa
Aduh kuat benar panahan buntu
Kabut jiwa kalut
Hujungnya ada kilau ajaibmu
Kerdipan lesu mata memanahmu bintang
Gugusan kejoramu menggamit rasa rasa rindu
Malam bisa jadi gugup
Hujungnya ada kilau ajaibmu
Apa makna gelora
Ibarat gelombang ada turun naiknya
Laksana ombak ada tinggi rendahnya
Hujungnya ada kilau ajaib
Bintang itu bintang asmara
Di tenung ada rasa cinta
Di dakap ada rindu melanda
Jauh atau dekat
Kilaumu ada keajaibannya
Mari terus temani bulan
Yang sepi di balik kabus kabus pelangi malam
Warnanya hitam pekat melekat
Ada ketikanya merah memikat
Bulan dan bintang
Ada ada saja ajaibnya
1 comment:
sungguh menarik puisi ini
Post a Comment