Tuesday, January 08, 2008

~~Aku Tewas Dalam Asakan Prejudis~~

Aku lelah dengan percaturan minda
Mahu berhenti di semak gelora
Tersadung di celah rumpun akar belenggu
Menular peritnya di sesak jiwa

Aku hanya mahu beri dan menerima
Segala akal dan semangat yang lantang
Berhimpun di tengah kekuatan mara api
Tapi seringnya layu sebelum berkembang

Maafkan aku jika tidak bisa berlagu semerdu kalian, jiwaku tersepit antara semangat dan marak api meledak. Hanya aku bisa mengerti kerna akalku tidak terlayang olehmu. Kakiku melangkah selama ini bersama angin nafas baru, tidak seperti kamu yang kental saat di asak gebu awan. Aku mahukan yang terbaik untuk kita sama sama terjah menongkah arus, tapi niat ini adakalanya dipesongkan olehmu. Kerna apa aku masih terus utuh dan teguh?, bukan kerna nama atau pangkat yang melalaikan tapi untuk semesta lahir dengan nafas baru.

Aku tidak tegar berlari jika kakiku di hambat, kau mungkin layak merentas bara api biarpun dicincang seribu, sedang aku hanya mengebar layar senja yang mahu berlabuh. Teruskan langkahmu kalian, aku biar jadi pengomel kekusutan bangsa. Semangatku akan terus teguh dalam kata kata janji kita.

Maafkan aku jika tidak ada erti kejujuran dalam bait kataku, hanya jemari menari yang bisa mengaut rentetan hati pedih. Salam penuh lantang bicara dalam kata berbaur cinta pada bangsanya!

No comments: