Apakah hidup satu keterpaksaan
Menjalani sesuatu tidak dalam keindahan
Biar semuanya dikatakan dugaan
Kekuatan itu tidakkah bakal pudar jua?
Apakah semalam sering menjadi momok mengerikan
Menelan kepahitan yang keindahannya hanya secebis
Tidak bosankah waktu berputar
Melihat kejelekkan sumpahan semalam
Di hadapan sana ada bahagia
Kata itu kata papa
Di hadapan sana ada sinar cahaya
Kata itu kata mama
Di hadapan itu cuma fatamorgana
Kataku membelit bicara mereka
Kelopak air hanya biasan cahaya
Semakin di kejar tidak akan bisa merasainya
Apakah itu juga satu kekaburan
Kabur minda hanya untuk nikmat mata
Penat membawa diri
Melihat esok tidak ada seri
Beri sedikit waktu berbicara
Sedikit lagi tidak lama
Untuk ku luah kata jiwa
Untuk ku sambar semangat yang hampir lemah
Hanya seminit buatku
Bawakan cerita gembira
Hanya seminit buatku
Lapahkan angan agar ku ketawa
Esok tidak lagi ku harap
Kerna bau yang ku hidu keperitan belaka
Menjalani sesuatu tidak dalam keindahan
Biar semuanya dikatakan dugaan
Kekuatan itu tidakkah bakal pudar jua?
Apakah semalam sering menjadi momok mengerikan
Menelan kepahitan yang keindahannya hanya secebis
Tidak bosankah waktu berputar
Melihat kejelekkan sumpahan semalam
Di hadapan sana ada bahagia
Kata itu kata papa
Di hadapan sana ada sinar cahaya
Kata itu kata mama
Di hadapan itu cuma fatamorgana
Kataku membelit bicara mereka
Kelopak air hanya biasan cahaya
Semakin di kejar tidak akan bisa merasainya
Apakah itu juga satu kekaburan
Kabur minda hanya untuk nikmat mata
Penat membawa diri
Melihat esok tidak ada seri
Beri sedikit waktu berbicara
Sedikit lagi tidak lama
Untuk ku luah kata jiwa
Untuk ku sambar semangat yang hampir lemah
Hanya seminit buatku
Bawakan cerita gembira
Hanya seminit buatku
Lapahkan angan agar ku ketawa
Esok tidak lagi ku harap
Kerna bau yang ku hidu keperitan belaka
No comments:
Post a Comment