Bukan semalamkah kita bertemu?
Menjalin ukwah teman yang sejati?
Eh seperti bermimpi hari ini kurasakan
Cepatnya masa memburu kita
Bukan semalamkah kita bersama melarikan diri?
Dari kelas Sains yang menjadi topik bosan
Semalam juga kurasakan kita berperang....
Dengan peperiksaan akhir menjadi remaja
Eh! semalamkan kita ini memakai baju putih kainnya biru laut?
Menggalas bag sambil mengendong buku di tangan?
Denda kerna sering hadir lambat
Mencuci tandas kotor yang baunya menyengat...
Teman
Adakah ku bermimpi atau ini realiti?
Aku masih menelaah buku berperang dengan tugasan kuliah
Kau dah menempuh alam baru?
Ya Tuhanku
Pantas benar putaran ini menggasing
Semalam aku masih berlari di padang Assunta
Kini aku melihat perkahwinan teman akrabku
Ada pula yang bakal melahirkan anak kedua
Sedang aku masih dalam belenggu
Tak tahu di mana akhirnya
Teman
SELAMAT PENGANTIN BARU
Kelucuanmu tika dulu sering membibit seloka hatiku
Entah mengapa airmata tegar membasahi pipi
Kerna tak bisa melihat kau berada di depan mataku
Mengucup tangan jejaka pilihanmu
Mengakad sebuah janji restu Illahi
Bersanding bak permaisuri
Kata mereka kau cantik sekali
Aku tahu mereka tidak menipu
Kerna kau memang ayu
Manis dan seri setiap kali senyuman kau ukiri
Teman
SELAMAT PENGANTIN BARU
Biar aku hanya penglipur lara
Menulis menyampai rencana
Aku mahu kau tahu teman...
Bukan sengaja aku tidak di sana
Melihat pakaian istimewamu
Menjamah jamuan enak khusus di hari persandinganmu
Menciumi pipi gebumu
Aku mahu melihatmu depan mataku
Memeluk dengan penuh sayang dan kasih
Mengucapi sepenuh rasa
Melakar kegembiraan bersama
Namun apakan termampu
Aku tidak daya mengubah perjuanganku
Tanggungajawab dan cita citaku masih jauh
Entah tercapai atau tergantung
Aku sendiri tidak bisa meramalkannya
Kau tak perlu tahu semua itu teman
Hanya satu yang penting
Tidak dua tidak tiga
Kebahagianmu ketenangan bagiku
Persahabatan ini bukan atas dasar teman
Malah bertukar menjadi keluarga
Sejak kita mula bicara
Doaku sentiasa dalam perjuangan hidupmu
Galas tanggungjawab dengan penuh redha
Akur pada bimbingan baik suamimu
Tenang menghadapi dugaan
Aku di sini sentiasa ada dalam hatimu
Biar nadi berhenti mati
Kau tetap dalam doaku
SELAMAT MENEMPUHI ALAM BARU
SEHINGGA BERPANJANGAN SELAMANYA
DUNIA AKHIRAT.....
Menjalin ukwah teman yang sejati?
Eh seperti bermimpi hari ini kurasakan
Cepatnya masa memburu kita
Bukan semalamkah kita bersama melarikan diri?
Dari kelas Sains yang menjadi topik bosan
Semalam juga kurasakan kita berperang....
Dengan peperiksaan akhir menjadi remaja
Eh! semalamkan kita ini memakai baju putih kainnya biru laut?
Menggalas bag sambil mengendong buku di tangan?
Denda kerna sering hadir lambat
Mencuci tandas kotor yang baunya menyengat...
Teman
Adakah ku bermimpi atau ini realiti?
Aku masih menelaah buku berperang dengan tugasan kuliah
Kau dah menempuh alam baru?
Ya Tuhanku
Pantas benar putaran ini menggasing
Semalam aku masih berlari di padang Assunta
Kini aku melihat perkahwinan teman akrabku
Ada pula yang bakal melahirkan anak kedua
Sedang aku masih dalam belenggu
Tak tahu di mana akhirnya
Teman
SELAMAT PENGANTIN BARU
Kelucuanmu tika dulu sering membibit seloka hatiku
Entah mengapa airmata tegar membasahi pipi
Kerna tak bisa melihat kau berada di depan mataku
Mengucup tangan jejaka pilihanmu
Mengakad sebuah janji restu Illahi
Bersanding bak permaisuri
Kata mereka kau cantik sekali
Aku tahu mereka tidak menipu
Kerna kau memang ayu
Manis dan seri setiap kali senyuman kau ukiri
Teman
SELAMAT PENGANTIN BARU
Biar aku hanya penglipur lara
Menulis menyampai rencana
Aku mahu kau tahu teman...
Bukan sengaja aku tidak di sana
Melihat pakaian istimewamu
Menjamah jamuan enak khusus di hari persandinganmu
Menciumi pipi gebumu
Aku mahu melihatmu depan mataku
Memeluk dengan penuh sayang dan kasih
Mengucapi sepenuh rasa
Melakar kegembiraan bersama
Namun apakan termampu
Aku tidak daya mengubah perjuanganku
Tanggungajawab dan cita citaku masih jauh
Entah tercapai atau tergantung
Aku sendiri tidak bisa meramalkannya
Kau tak perlu tahu semua itu teman
Hanya satu yang penting
Tidak dua tidak tiga
Kebahagianmu ketenangan bagiku
Persahabatan ini bukan atas dasar teman
Malah bertukar menjadi keluarga
Sejak kita mula bicara
Doaku sentiasa dalam perjuangan hidupmu
Galas tanggungjawab dengan penuh redha
Akur pada bimbingan baik suamimu
Tenang menghadapi dugaan
Aku di sini sentiasa ada dalam hatimu
Biar nadi berhenti mati
Kau tetap dalam doaku
SELAMAT MENEMPUHI ALAM BARU
SEHINGGA BERPANJANGAN SELAMANYA
DUNIA AKHIRAT.....
1 comment:
oh me god
when read ur blog tringat member2 yg dah kawin..
every month ade jeee..
lpastu asyik2 tanye....'kau bile lagi?''so when is urs?'
hahahahaha
btw..
me like ur 'tulisan'
Post a Comment