Tuesday, November 24, 2009

Bermunajat Pada Yang ESA

Assalammualaikum w.b.t

Tatkala aku sujud padamu Allah, kurasakan dunia runtuh padaku, rebah dan tersungkur jatuh hingga menghempap isi alam yang rakus. Bertempiaran segala cucu cicit dosa yang melingkari tubuh kufur. Aku mahu sering ada dalam tenangmu, setenang di lautan syurga, aku mahu nikmati nafas penuh aroma cinta dariMU ya ALLAH. Entah di mana silap yang sering aku lakukan, aku kini sangat membutuhkan nikmat darimu agar tidak terpaling walau sedetik wajahmu terhadapku.

Alam ini kurasa sangat sempit, biarpun luas tika aku berada di lautan, segala fatamorgana tidak terlepas dari pandangan namun aku masih terhimpit dan sakit menahan sempit. Atasku langit yang putih membiru, cantik dan gebu, ingin rasanya ku gigit seperti gula kapas. Bawahku lantai bumi yang penuh debu, kotor dan hitam sedang nun tujuh kaki dalamnya terhuni segala binatang serangga berbisa dan tidaj bertulang.

Benar aku tidak sekuat Mariam yang ditoreh hatinya melihat anak tercinta diseksa dihadapan mata, tapi aku tak mahu jadi selemah lemah ibunya Yusuf a.s yang kufur pada nafsu syaitan bertakhta di hati. Dugaan mereka dugaan semulia umat yang akan diangkat menjadi khalifah agung di muka bumi sedang hanya aku bumi mu yang sementara ini ALLAH, aku mahu panjatkan segala doa agar tidak terkudung perjalananku di akhirat sana.

Aku keliru pada setiap kali nafas yang aku hela, bukan untuk dinikmati tanpa sebab musabab. Aku turut terkeliru bilamana kenikmatan zahir batin yang kau tiupkan ke dalam ulu hatiku kadangkala bibitkan ketakutan yang menggigil disanubariku. Aku takut jika terlupa akan kamu Ya ALLAH, terlupa untuk sering bermunajat padamu. Terlupa dalam menunaikan perintahmu.

Aku nantikan sebutir sinar yang dapat kurasakan kian hampir. Sedikit waktu lagi, aku bisa bebas dari ujianmu yang menduga kedambaan hatiku. Padamu Allah aku menyembah, tiada yang lain hanya kau yang ku sembah ku sujud, berikahnlah aku hidayah itu, bimbingilah aku seiring jalan jalan ke pintu syurga, selimutilah aku dengan payung kekuatan semangat agar tidak tumbang dan lemah dan peliharalah maruahku yang berbangsakan ISLAM.

Aku yang kabur, sering tersesat dalam menyusuri libang libu perjalananmu~~

No comments: