Wednesday, July 16, 2008

~~Entri Ini Untuk Kamu Yang Amat Mengerti Siapa Aku~~

Dulu...

"Kalau kerja sampai bila pun tak habis"

Aku menjeling tajam walau bibir menguntum senyum paksa. Beberapa bulan lalu, aku pernah dihambat bait kata itu dari jejaka yang sering membuatkan muncung memacu tajam.

Ketika itu, dia sering mengajukan pernyataan pernyataan sinis padaku. Aku mula kurang senang bila bertentangan dengannya.

Kini....

"Sayang, kalau u nak pulangkan balik kata kata itu, I terima"

Hari ini aku mendengar jejaka itu meminta aku memulangkan kembali kata kata itu padanya.

Terimbau 'moment' itu, sedang dia menghirup teh petang hari di kedai mamak berhampiran tempat kerja, aku pula berjalan menuju ke tempat 'parking' kereta, pertengahan halaku lantas sapaan itu terpacul dari bibirnya menusuk alur telingaku. TEKANAN!!!

Sebentar tadi...

"Sesibuk mana pun i, pasti ada waktu untuk kita bersama. Takkanlah nak luang sedikit masa tak boleh"

Hurmmmm, selama ini aku sering menelan butir kata "Sorrylah, i busy. Nanti tak bz kita keluar ye", tak pun ayat yang hampir sama seperti ini "I busy lah, bukan i pergi mana. Kerja i memang banyak. U cubalah faham sikit. Kalau u busy, I tak pula paksa paksa u".

Itulah yang aku telan selama ini! Setiap janji sukar nak dikota, hinggakan akhirnya aku menelan rasa pedih dan buntu.

..............................................**************............................................

Buat kamu yang kini menjadi kekasih, buat kamu yang tatkala ini kita menyulam benang cinta menuju hari bahagia, buat kamu yang sering memberikan senyuman yang sudah lama mati....

Kalau bisa aku pahatkan kata kataku, ambil ini sebagai azimat. Belum pernah aku temui insan selembut kamu menyemai kasih dalam hati, tak terlihat lagi dari mata bundarku tentang kelibat lelaki yang ayu meyentuh bait bait rindu. Kau bukan istimewa lagi buatku, hadirnya kamu umpama penawar yang menyembuh luka luka pedih jalanan ini.

Sayang, bersamamu aku tak mahu pohon doa menggunung. Cukuplah sekadar Yang Esa merestui kasih ini dan antara kau dan aku bisa menempuh ranjau yang berliku dengan angin ketenangan.

Aku tak punya kata kata lagi, hanya satu yang berpaksi di dada...AKU MAHU KETULUSAN KASIH INI KEKAL BAHAGIA SELAMANYA.


No comments: