Wednesday, August 12, 2009

~~Purnama ini aku bangkit mengatur kata menyulam bahasa~~

Salam buka bicara, dengan penuh rasa kasih dan tanda ingatan.

Purnama berganti purnama, waktu membilang hari, saat bergantian hingga kini tak terhitung lamanya alam maya ini sepi tanpa berita. Sehari ibarat sesaat, kian suntuk mengejar waktu mencari ruang melandaikan diri dalam suasana seperti dahulu kala.

Semoga lembaran ini bisa mengubat ruang ruang rindu yang tandus untuk meratap bicara ini. Ingin sekali Nini lampiaskan rindu yang tak putus tiba, setiap kali menjengah laman maya teman teman yang terus aktif menulis, rasa cemburu mula menular dan timbul bibit bibit sayu bila melihat laman sendiri yang seolah tidak berpenghuni.

Maaf teman andainya tercari cari, mengharap utusan dan akhirnya terus hampa 2 purnama lamanya. Alhamdulillah, Nini sihat menjalani hidup penuh liku yang tidak berakhiran. Memegang status Puan Marini semakin serasi hari ini berbanding dua purnama lalu, rasa kekok rasa janggal. Kini semuanya seperti biasa biasa sahaja.

Beberapa minggu setelah bergelar Puan, Nini di masukkan ke hospital atas kesihatan yang tidak begitu baik, mungkin kerna terlalu sibuk beberapa bulan yang lalunya diikuti kisah berpindah rumah dan yang paling ketara sibuk dalam menguruskan waktu bekerja, inilah agenda paling teruk menyumbangkan kepada kesihatan yang mundur.

2009 banyak mencoretkan segala kisah manis diselangi selok belok pahit namun tidak satu pun mematahkan semangat untuk terus berdiri dan kukuh di pentas maya ini. Bila tertoleh episod semalam, rasa lebih nyeri lebih kusut. Alhamdulillah Allah swt tidak memanjangkan dugaan berat ke atas hambanya jika hambanya tidak terdaya merangkulinya.

Buka lembaran hati, lihat pada apa yang hadir, mungkin ada bahasanya gusar, gembira, sedih dan murung melanda. Perlahan lahan kita kupas intipatinya agar merasai nikmat segala rasa, nilai dengan akal dan pasti di situ lahir kekuatan yang tiada tolok bandingnya.

Akan pasti, laman maya ini tidak akan sepi lagi dan terus membawa lembaran demi lembaran buat teman yang sudi menjadi peneman setia. Usah gusar lagi, di sini kita pasti akan terus menjalin ukhwah sillaturahim, mengenali setiap detik agar maya tidak memisahkan cerita cerita kita.
Teman, anjakan pada laman mayaku ini akan menyusul dengan seperti sedia kala. Aku dan puisi,aku dan gurindam, aku dan cerita, aku dan potret malah aku dan bicara hatiku tak akan pernah terpisah biarpun dihambat waktu yang paling dahsyat.

Kita ketemu lagi teman, salam penuh rasa kasih tulus dari batin.

No comments: