Kalau bicara bisa tumpul
Aku kini hilang ketajamannya
Di mana ia lumpuh
Aku mencari saraf yang terhenti
Buntu bukan milik cendiakawan
Berlari dan sembunyi sifat kurang pintar
Sedang ku tahu siapa aku
Tak gentar di tuju
Tak gugup di acu
Hati mula berkabus
Warnanya malap semurung senja
Aku benci warna itu
Tatkala mentari melabuh
Jiwa turut kabur
Meraba tatkala mencari bintang
Tingginya melangit cahayanya melata
Menyepi menanti desir ombak
Yang menghempas ke pantai
Alunan berdesing sumbang
Aku kini hilang ketajamannya
Di mana ia lumpuh
Aku mencari saraf yang terhenti
Buntu bukan milik cendiakawan
Berlari dan sembunyi sifat kurang pintar
Sedang ku tahu siapa aku
Tak gentar di tuju
Tak gugup di acu
Hati mula berkabus
Warnanya malap semurung senja
Aku benci warna itu
Tatkala mentari melabuh
Jiwa turut kabur
Meraba tatkala mencari bintang
Tingginya melangit cahayanya melata
Menyepi menanti desir ombak
Yang menghempas ke pantai
Alunan berdesing sumbang
No comments:
Post a Comment