Aku letih bermonolog dalam sepi
Berbuntu benak kerna robek hati
Menyiul sumbang lagu gering
Lena di dodoi momok hitam
Bicara sering terkandas
Lenggok mata tersasar haluan
Tiada lagi manis madah
Terhimpit gelombang kelopak hati
Aku lelah kini
Mengenali dan mencari
Menggali dan menggauli
Aku mahu sendiri
Aku serius bicara ini
Tuhan pasti menjanjikan yang terhebat dari aku
Tuhan tidak salah pilihan buatmu
Aku bisa pergi atas kelemahanku
Namaku kian pudar
Kau tak bisa gilap bak permata
Aku harus terus pergi
Tiada kata bisa mencantum kasih
No comments:
Post a Comment