Setiap detik kau bicara
Walau aku tak mengerti
Namun aku tahu kau istimewa di hati
Entahkan esok atau lusa segala bicaramu itu bisa ku dengari
Sehari demi sehari kau menginjak dewasa
Susuk tubuhmu sudah kelihatan utuh jika dibandingkan 10 bulan nan lalu
Aku tak pernah puas membelek dan mengucupi seluruh tubuhmu
Kau buat aku rasa seperti segalanya sudah lengkap di dunia ini
10 bulan kau menikmati hidup menjadi insan di muka bumi
Kau lebih lama di sini dari meniti hari di dalam perut boyotku
Kau semakin keletah, semakin girang
Langkahmu pantas bak halilintar
Mindamu bijak persis cendiakawan
Namun
Aku tersedu bila melihat kau diuji
Tatkala langkahmu lesu
Matamu layu dan kemerah merahan
Kaki dan tanganmu sejuk
Seluruh tubuhmu panas membahang
Aku buntu
Aku harus tabah menjadi ibumu
Lebih panjang dugaan dan ranjau yang bakal kau tempuh
Jika aku bisa menggantikan diriku mengharungi kepayahanmu
Aku mahu lakukan hari ini juga
Air mataku menitis bila malammu tidak lena
Kau resah bergulingan
Merengek dan mengerang
Tiada apa yang bisa ku faham dari bibit bahasamu
Namun kau tak pernah berhenti berikan aku senyuman
Bila aku pinta kau senyum buatku
Aku dakap tubuh hangatmu
Aku cium ubun-ubunmu
Sambil badanku dihayun kekanan kekiri
Mendodoikanmu sambil berdiri
Kau tenang bila dalam dakapan itu
Kesakitan mungkin kurang bisanya
Aku hanya mahu kau rasa selesa
Dan tubuhku ini biarlah merana asalkan kau terlindung dari segala bencana
Adapun kau hanya demam biasa
Mungkin nak membeli gigi katanya
Atau kakimu sudah mahu utuh melangkah
Aku tak kisah apapun
Asalkan kau sihat sejahtera
Sayang,
Mummy tak bisa melihat walau sesaat sayu di wajahmu
Mummy tak bisa tertanggung bila mendengar kau mengerang
Sungguh mummy tak bisa membiarkan kau lara dalam kesakitanmu
Namun mummy hanya mampu berdoa dan berusaha
Agar kau sembuh seperti sedia kala
Kau hampir menjejaki 11 bulan tak lama lagi
Hadirnya dirimu memberikan seribu rahmat tak terungkap
Hanya airmata mengiringi setiap gundahmu
Untuk melihat kau terus bahagia
Mummy sanggup tanggung derita
Cepat sembuh sayang
Mummy rindu akan kepantasan gerak gerimu
Mummy rindu bermain di atas katil kita dan kau memeluk tubuhku
Terkekek kekek bila digeletek
Menggeliat bila dicubit manja
Mummy rindu segalanya.
Walau aku tak mengerti
Namun aku tahu kau istimewa di hati
Entahkan esok atau lusa segala bicaramu itu bisa ku dengari
Sehari demi sehari kau menginjak dewasa
Susuk tubuhmu sudah kelihatan utuh jika dibandingkan 10 bulan nan lalu
Aku tak pernah puas membelek dan mengucupi seluruh tubuhmu
Kau buat aku rasa seperti segalanya sudah lengkap di dunia ini
10 bulan kau menikmati hidup menjadi insan di muka bumi
Kau lebih lama di sini dari meniti hari di dalam perut boyotku
Kau semakin keletah, semakin girang
Langkahmu pantas bak halilintar
Mindamu bijak persis cendiakawan
Namun
Aku tersedu bila melihat kau diuji
Tatkala langkahmu lesu
Matamu layu dan kemerah merahan
Kaki dan tanganmu sejuk
Seluruh tubuhmu panas membahang
Aku buntu
Aku harus tabah menjadi ibumu
Lebih panjang dugaan dan ranjau yang bakal kau tempuh
Jika aku bisa menggantikan diriku mengharungi kepayahanmu
Aku mahu lakukan hari ini juga
Air mataku menitis bila malammu tidak lena
Kau resah bergulingan
Merengek dan mengerang
Tiada apa yang bisa ku faham dari bibit bahasamu
Namun kau tak pernah berhenti berikan aku senyuman
Bila aku pinta kau senyum buatku
Aku dakap tubuh hangatmu
Aku cium ubun-ubunmu
Sambil badanku dihayun kekanan kekiri
Mendodoikanmu sambil berdiri
Kau tenang bila dalam dakapan itu
Kesakitan mungkin kurang bisanya
Aku hanya mahu kau rasa selesa
Dan tubuhku ini biarlah merana asalkan kau terlindung dari segala bencana
Adapun kau hanya demam biasa
Mungkin nak membeli gigi katanya
Atau kakimu sudah mahu utuh melangkah
Aku tak kisah apapun
Asalkan kau sihat sejahtera
Sayang,
Mummy tak bisa melihat walau sesaat sayu di wajahmu
Mummy tak bisa tertanggung bila mendengar kau mengerang
Sungguh mummy tak bisa membiarkan kau lara dalam kesakitanmu
Namun mummy hanya mampu berdoa dan berusaha
Agar kau sembuh seperti sedia kala
Kau hampir menjejaki 11 bulan tak lama lagi
Hadirnya dirimu memberikan seribu rahmat tak terungkap
Hanya airmata mengiringi setiap gundahmu
Untuk melihat kau terus bahagia
Mummy sanggup tanggung derita
Cepat sembuh sayang
Mummy rindu akan kepantasan gerak gerimu
Mummy rindu bermain di atas katil kita dan kau memeluk tubuhku
Terkekek kekek bila digeletek
Menggeliat bila dicubit manja
Mummy rindu segalanya.
~catatan jam 10 malam, 28 September 2011. Ziq demam hampir setiap minggu dan mummy tak sanggup melihat keadaanmu yang lemah dan longlai~