Kau tak akan tewas
Biar langit menyembah bumi
Bumi runtuh ke tujuh keraknya
Matahari menjadi bulan sekalipun
Kau tak akan tewas
Nafasmu sekencang taufan
Ke atas ke bawah seakan lemas
Peluh membasahi liang keringat
Sedang malam dingin membawa bayu
Matamu tak keruan
Bibirmu terkelu seribu ungkapan
Gerak jemari hanya imbuhan
Menari merangkul lekuk kebaya idaman
Kau tak akan tewas
Biar pantai berubah volcano
Hutan menjadi gering
Telaga mengontang kering
Kau tak akan tewas
Dalam dakapan penuh keresahan
Dendam di dada berungkai
Lidah hanya bisa bertaut
Senyum hanya bergesel hidung
Apa benar kau tak mungkin tewas?
Cabar aku jangan berhenti
Kau akan lebih terkulai
Jika aku tidak akan membenarkan
Kau akan tertewas!
Biar langit menyembah bumi
Bumi runtuh ke tujuh keraknya
Matahari menjadi bulan sekalipun
Kau tak akan tewas
Nafasmu sekencang taufan
Ke atas ke bawah seakan lemas
Peluh membasahi liang keringat
Sedang malam dingin membawa bayu
Matamu tak keruan
Bibirmu terkelu seribu ungkapan
Gerak jemari hanya imbuhan
Menari merangkul lekuk kebaya idaman
Kau tak akan tewas
Biar pantai berubah volcano
Hutan menjadi gering
Telaga mengontang kering
Kau tak akan tewas
Dalam dakapan penuh keresahan
Dendam di dada berungkai
Lidah hanya bisa bertaut
Senyum hanya bergesel hidung
Apa benar kau tak mungkin tewas?
Cabar aku jangan berhenti
Kau akan lebih terkulai
Jika aku tidak akan membenarkan
Kau akan tertewas!